cerpen

hu...karna ujian semester , aku nggak sempat buat fanfics cerita ke 2 . Nih , kukasih cerita yg udah lama kubuat , ini cuma khayalan semata , jangan dianggap serius ya.!!!

Mimpi
Entah suara gaduh apa yang membuatku terbangun dari tidurku . Saat aku membuka mataku , aku sedang duduk bersama dengan ke 5 sahabatku , Tita , Olin , Kikan, Zia dan Sisil . Kami semua duduk di kursi VIP . Paling depan pula . Kami semua memakai gaun yang indah . Lho , bagaimana bisa gaun seindah ini ada di tubuhku ? Bukannya aku tadi hanya memakai piyama yang bergambar Donald Bebek ? Kemudian aku meraba rambutku . Kenapa rambutku sepanjang ini ? Padahal rambutku pendek sebahu . Aku sangat bingung .

Kemudian aku memusatkan perhatianku ke depan . Aku melihat sebuah panggung yang sangat megah dan besar , dan di sekelilingnya sangat banyak berdiri orang-orang yang mungkin sedang menanti idolanya . Mereka memanggil sebuah nama yang sepertinya nama itu familiar sekali di telingaku . Saat aku sedang menrka-nerka nama itu , kemudian suasana di ruangan itu menjadi gelap . Kemudian semua lampu sorot mengarah ke arah panggung . Kemudian di tengah panggung muncul sebuah boy band dari Korea Selatan yang sangat aku gemari . SUPER JUNIOR ! . Iya, aku baru ingat ! Itulah nama yang dari tadi di teriaki sekumpulan orang di sekeliling panggung . Aku sangat senang melihat mereka secara langsung .

Saat aku melihat Olin yang berada di sampingku , aku melihatnya ia sepertinya ia tidak sesemangat aku . Ia hanya tersenyum dan bertepuk tangan saat melihat Super Junior muncul ke atas panggung . Tidak hanya Olin , Sisil ,Tita, Kikan dan Zia juga bersikap seperti Olin . Aku sangat heran melihat mereka . Padahal biasanya mereka sangat senang jika melihat MV-nya Super Junior . Bahkan saat Super Junior manggung di Malaysia saat acara MAA , mereka semua gemetaran , bahkan sampai loncat-loncat sangking gemarnya , padahal hanya melihat mereka di TV . Tapi sekarang kenapa mereka tidak sefanatik biasanya ??

Karena aku masih bingung sekarang ada dimana , aku melihat ke samping kananku . Dan…aku sangat kaget melihat ternyata di sampingku itu telah duduk seorang… Oh Won Bin ! Gitaris dan rapper dari band FT Island , dan juga salah satu band idola ku ! Tanpa sadar aku menatap dia lama . Kemudian dia menoleh ke hadapanku dan cowok Korea itu bertanya kepadaku ,

“Kenapa melihatku sedalam itu ? Apa ada yang aneh ?” . Aku kaget dan kemudian aku berkata ,

“Ah tidak , tidak ada apa-apa , mianhe ( maaf ) .” .Lho , sejak kapan aku bisa ngobrol dengan Won Bin ? Yang jelas-jelas bahasa kami berdua sangat berbeda jauh .

“Ya sudah , lebih baik kamu melihat kekasihmu , Dong Hae di depan . Ini kan konser tunggalnya Super Junior .” , katanya . Hah ?? Sejak kapan Dong Hae menjadi kekasihku ?? Mamaku saja tidak mengizinkanku punya kekasih sebelum aku tamat SMA .

Kemudian aku mendengar lagu kesukaanku . Miracle ! Super Junior menyanyikan lagu itu ! Dengan baju yang berwarna kalem mereka menyanyikan lagu itu . Apalagi Dong Hae . Aaahh… dia sangat tampan . Dengan baju bewarna biru langit dan dipadukan dengan celana putih , membuat mataku tidak dapat berpaling darinya . Tanpa terasa kepalaku mengikuti irama lagu dan mulutku mengikuti lirik lagu tersebut , yang reffnya begini :

Life couldn't get better (hey~)
nan nol pume ango nara
purun darul hyanghe nara (ho~)
jamdun noui ib machul koya
life couldn't get better (hey~)
noui mame munul yoro jwo
gude ne sonul jabayo


Tak terasa sudah 4 jam aku dan teman-temanku menonton konser tunggal Super Junior . Dan aku puas melihat mereka secara langsung . Kemudian teman-temanku mengajakku ke belakang panggung .

Tibanya kami di belakang panggung , Dong Hae langsung berlari menuju kepadaku dan memelukku . Jantungku dag dig dug , mukaku memerah dan badanku lemas karenanya .

“Yoona ! Berkat doamu dan teman-temanmu kami berhasil menyelesaikan konser ini . Ini berkat kamu dan teman-temanmu yang selalu mensuport kami . Kalian dewi keberuntungan bagi kami .” , puji Dong Hae kepadaku dan teman-temanku . Sejak kapan aku berganti nama ?? Namaku kan Nina , kenapa berubah menjadi Yoona ??

“Ah tidak , itu karena usaha kalian yang ingin memuaskan fans kalian . Kami hanya mensuport , tidak lebih .” , kataku merendahkan diri . Dong Hae melepaskan pelukannya dan mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya , membukanya dan menghadapkannya kepadaku . Sebuah cincin berlian yang sangat indah . Aku belum pernah mendapat hadiah sebagus ini . Dong Hae mengambil cincin itu dan kemudian berkata kepadaku ,

“Would you marry me ?” . Apaaaa… Dong Hae mengajakku menikah ?? Apa aku sedang bermimpi ??

“Terima…terima…terima…” , teriak semua orang yang ada disitu .

“Ehm….ehm….” , aku bingung harus jawab apa .

“Sudahlah , terima saja . Umur kamu kan udah saatnya untuk menikah .” , seru salah satu temanku , Zia . Hah?? Umur untuk menikah ? Memangnya umurku sekarang berapa ??

“Iya , sekarangkan umur kamu 22 tahun dan Dong Hae 25 tahun .” , sambung Olin . Hah ?? Aku dibuat bingung lagi nih . Tahun ini kan umurku 14 dan Dong Hae 22 tahun ?? Dan Dong Hae pun baru saja berulang tahun yang ke 22 bulan Oktober yang lalu ??

“Oke” , jawabku kemudian . Entah kenapa aku menjawab oke . Aku berpikir ini mungkin tidak terlalu buruk buatku . Kemudian Dong Hae memelukku dan kemudian mencium keningku . Aahhh…badanku lemas dibuatnya . Setelah itu Dong Hae melepaskan pelukannya dan memegang kedua tanganku .

“Aku antar kamu pulang ya ?” , tanyanya padaku dan mencium kedua tanganku .

“Baiklah” , jawabku . Kemudian kami berpamitan kepada semua orang yang ada di situ dan keluar dari gedung tersebut dan menuju ke parkiran . Dong hae membukakan pintu untukku dan mempersilahkan aku untuk masuk ke dalam mobilnya . Aaahh Dong Hae … you are so cute !!

Saat di dalam mobil kami mengobrol tanpa henti ketawa-ketiwi . Ternyata inilah rasanya menjadi kekasih seorang selebritis . Dan yang baru aku sadari bahwa aku tidak berda di Indonesia , melainkan di Negara yang asing bagiku , yang mungkin ini adalah Korea Selatan , Negara yang ingin sekali kukunjungi .

Tak terasa kami sudah sampai di sebuah apartemen yang mewah . Aku heran , sejak kapan aku tinggal di apartemen ?? Bukannya aku tinggal di rumah yang berlantai 2 ??

“Sihlakan turun , Nona .” , kata Dong Hae setelah membukakan pintu mobil dan menyilahkankan aku untuk turun .

“Kamsamida (terima kasih ) “ , jawabku . Kemudian Dong Hae menutup pintu mobil dan mengenggam tanganku . Kemudian ia mendekatkan wajahnya ke wajahku , dan…

“Nina…mau tidur sampai kapan ??”, tanya mamaku dengan suara yang amat memekakkan telingaku .

“Aduh…mama ini , orang lagi mimpi yang enak-enak kok diganngu sih ?” , jawabku kesal .

“Mana mama tau kalau kamu lagi mimpi enak ?? kamu nggak liat jam apa ? Udah jam 7 kamu belum mandi juga .”

“Hah?? Yang bener ma ?” , aku mengambil jam bekerku dan melihatnya . “Bener udah jam 7 !” , seruku panik . Kemudian aku bergegas mengambil handukku dan bergegas ke kamar mandi . Untuk sementara aku melupakan mimpiku yang indah itu dan yang paling penting sekarang bahwa aku terlambat !

0 komentar:

Copyright © 2008 - .: Sirtina's World :. - is proudly powered by Blogger
Blogger Template